YUK DAPATKAN PROMO RAPID ANTIGEN BULAN APRIL **PelitaNews** JAGA DIRI DAN KELUARGA DARI COVID 19 DENGAN MELAKUKAN 3M **PelitaNews** MAU TAU BUAH APA SAJA YANG MENGGANGU KERJA OBAT SAAT DIMAKAN BERSAMAAN? **PelitaNews**

Rabu, 27 September 2017

MSG, Apakah Aman Untuk Keluarga Anda ?




Pernah suatu kali ketika berada di trevel seorang ibu memberikan pertanyaan yang sederhana tapi harus teliti menjawabnya : 
“Pak dokter, MSG itu baik atau tidak buat kesehatan ? Apa benar bisa buat anak-anak jadi bodoh ?”
MSG (Mono Sodium Glutamat) adalah bahan yang digunakan untuk memberikan rasa lebih gurih pada makanan. Saya rasa ibu-ibu penguasa dapur paling tahu hal ini. MSG akan meningkatkan cita rasa makanan sehingga anak-anak –terutama- akan lebih semangat makan.
Sekilas info,para pakar makanan telah mengetahui bahwa dengan meningkatkan rasa makanan,maka selera makan seseorang akan meningkat. Itu baru menyentuh saraf di lidah. Bagaimana jika menyentuh saraf-saraf yang lain seperti saraf penglihatan (tampilan yang menarik), dan saraf pengindu (aroma yang sedap) maka akan semakin meningkatkan selera makan seseorang.
Di Indonesia sendiri, begitu banyak makanan yang menggunakan MSG. Mulai dari makanan yang bisa dipandang di jalanan, sampai makanan yang dipandang di dapur rumah sendiri. Begitu terpaparnya dan (sepertinya) tergantungnya masyarakat Indonesia dengan MSG memberikan pertanyaan kritis pada ibu yang peduli kesehatan keluarganya : 
AMAN, GAK SIH MSG BUAT KESEHATAN KELUARGA SAYA ?

Siapa yang setuju MSG itu aman ?
Siapa yang tidak ? Hayo angkat tangan…. =)

Kita ulas secara ilmiah ya, Sahabat Sehat.

Di Amerika, FDA (Food and Drug Administration) adalah organisasi seperti BPOM di Indonesia yang begitu selektif mengevaluasi dan mengawasi makanan serta obat yang beredar di masyarakat. Hasil kajian FDA hingga saat ini menunjukan bahwa MSG dimasukan “aman digunakan dalam konsumsi makanan”. Begitupun badan pangan Indonesia (BPOM) memberikan rekomendasi bahwa MSG “aman digunakan dalam konsumsi makanan”. 

Ulasan yang diberikan oleh New Zealand Food Safety Authority  mengatakan bahwa MSG aman digunakan dalam makanan. Namun akan memiliki dampak yang berbeda jika dikonsumsi tanpa makanan. Maksudnya hanya mencocol MSG langsung ke mulut kita.

Apakah artinya semua sepakat MSG aman ?

Tunggu dulu!

Beberapa ahli berpendapat lain.

Bagi beberapa orang, MSG memberikan reaksi berupa sakit kepala, kesemutan, terasa panas yang tiba-tiba, otot terasa tegang, dan bahkan terasa kelemahan secara umum. Gejala ini sering dikenal dengan sebutan Chinese Restaurant Syndrome (CRS). Harap maklum, di berbagai restoran Cina, masakan-masakan banyak menggunakan MSG sebagai penyedap rasa. 

Dalam suatu penelitian yang dilakukan Nakanishi dkk, pada tikus mencit menunjukan MSG berpotensi menyebabkan gangguna pada organ hati berupa peradangan. Sangat dimungkinkan kaitannya dengan pengaruh MSG pada kasus autoimun.

Istilah Autoimun itu apa lagi ???

Autoimun itu penyakit yang disebabkan oleh sistem pertahanan tubuh kita sendiri. Seperti tubuh kita diserang oleh bagian dari tubuh kita sendiri. Seperti wajah kita dipukul oleh tangan kita sendiri!

Penelitian yang dilakukan Amod Sharma dkk pada objek tikus yang diberikan minuman dicampur MSG menunjukan MSG dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal. Bagaimana jika dilakukan pada manusia? Masih belum ada penelitiannya. 

Kelemahan dari penelitian ini adalah jangka waktu pelaksanaan masih sangat pendek dan tidak dilakukan uji pada manusia langsung. Hasil yang ditunjukan masih belum bisa diyakinkan sama pada manusia. Sebaliknya, kelemahan pada rekomendasi badan pangan sebelumnya tidak menunjukan berapa batas aman (limit atas) konsumsi MSG, dan dalam jangka waktu berapa lama konsumsi yang tetap aman bagi kesehatan.

BUKTI
Keterangan
Mendukung
Tidak Mendukung
MSG Aman
FDA

BPOM

New Zealand Food Safety Authority  


Untuk segala resiko dan keuntungannya, rekomendasi kami pada kasus ini : 

  • Gunakan MSG hanya seperlunya saja (jangan berlebihan). Jangan sampai ingin mencari rasa sampai mengorbankan raga.
  • Pilih alternatif penambah citarasa yang lain dari bahan alami tanpa banyak pengolahan, seperti misalnya dari bahan jamur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana menurut Anda ?