Secangkir Kisah : Ratu dan Cermin Ajaib

Pada suatu hari di kerajaan di balik bukit sana,Seorang ratu memiliki cermin ajaib yang akan menjawab semua pertanyaan dari sang Ratu.

Sejak usia muda, ketika baru menjadi Putri, cermin ajaib itu selalu menjadi temannya. Ratu muda (tuan Putri) selalu bertanya :

"Cermin ajaib, siapa yang paling cantik....?"

Dan cermin menjawab : 

"Tentunya tuan Putri yang paling cantik"

Meskipun tidak menanyakan setiap hari, namun hampir pasti ketika tuan Putri bertanya kepada cermin ajaib maka cermin menjawab :

"Tuan Putri yang paling cantik."

Putri selalu tersenyum, menjadi bersemangat dalam menjalani hari-harinya di Istana dan negaranya.

Waktu berjalan, sang Putri menjadi Ratu. Bersama anak-anaknya, Ratu beberapa kali mengunjungi cermin ajaib.

Sambil ditemani dua anaknya (sang Pangeran dan sang Putri), Ratu bertanya seperti bisanya :

"Cermin ajaib, siapa yang paling cantik ....?"

Dan betul saja, cermin menjawab :

" Ratuku yang tercantik."

Ratu tersenyum. Hatinya bersemangat. Sambil menunjukan cermin itu kepada anak-anaknya.

Kelak, cermin ini akan digunakan diturunkan kepada anak-anaknya, pikirnya.

Hingga senja datang bersama usia, dan Ratu tidak muda lagi. Dia ingin mengunjungi cermin ajaib untuk terakhir kalinya. Menanyakan pertanyaan yang serupa kepadanya. Sebelum akhirnya berpamitan.

"Cermin ajaib, siapa yang paling cantik...?"

Cermin ajaib itu, yang tanpa keraguan, menjawab :

"Ratuku, Anda-lah yang tercantik."

Lalu Ratu menjawab : 

"Terima kasih telah menemaniku selama ini dengan kejujuranmu."

Apa yang dikatakan Cermin Ajaib ?

"Ratuku, akulah yang harus berterima kasih, karena Anda adalah Ratu yang benar-benar cantik, yang membuatku tetap jujur hingga akhir pertemuan kita."

Lalu, bagaimana sebuah kecantikan yang diucapkan secara jujur oleh cermin ajaib itu bisa bertahan tak lekang oleh waktu ? 😕

Sahabat Kasih ada yg berkomentar?

Jadi...apa yg membuat Cermin Ajaib tetap jujur dan tetap menunjukan klo sang Ratu adalah yg tercantik?

Ketika masih muda, sang Ratu bertanya kepada Cermin Ajaib :

" Cermin Ajaib, siapa yang paling cantik ..di kerajaan ini?"

Kecantikan di usia muda sang Putri memang menandingi kecantikan seluruh kerajaan. Perasaan di masa muda membuat kita senang untuk membandingkan diri sendiri dengan keadaan di sekitar kita. Barangkali hal itu yang membuat kita terasa "berbeda" dan "lebih" dibandingkan orang lain. Tahapan yang lumrah dalam pencarian jati diri.

Ketika menjadi seorang Ratu bersama anak-anaknya, sang Ratu hanya bertanya :

"Cermin ajaib, siapayang paling cantik...yang menjadi ibu dari anak-anak ini?"

Tentu jawabnnya sudah bisa dibayangkan.

Ratu tidak perlu mencari perbandingan dengan kecantikan seluruh istana, dia hanya perlu kecantikan bagi keluarga/anak-anaknya.

Hingga usia mulai tiba bersama senja, sang Ratupun bertanya :

"Cermin ajaib, siapa yang paling cantik dihadapanmu?"

Apa yg dikatakan sang Cermin ?

Sang Cermin tidak berbohong.

Pada akhirnya, kita semua tidak perlu mencari pembanding untuk melihat kecantikan (barangkali juga kesuksesan). Karena setiap orang unik. Membandingkan hanya akan menghasilkan kemenangan dan kekalahan, yang lebih dan yang kurang. 

Bukan-kah setiap orang cantik (dan unik) menurut gambaran Tuhan?

Seiring beranjak usia, dapatkan kita menemukan "kecantikan" diri kita sendiri tanpa harus membandingkan dengan orang lain? 

Cermin akan menunjukan apa yg kita tanyakan. Menanyakan pertanyaan yg tepat dalam mengoreksi diri sendiri, akan semakin membuat kita "cantik". 😉