YUK DAPATKAN PROMO RAPID ANTIGEN BULAN APRIL **PelitaNews** JAGA DIRI DAN KELUARGA DARI COVID 19 DENGAN MELAKUKAN 3M **PelitaNews** MAU TAU BUAH APA SAJA YANG MENGGANGU KERJA OBAT SAAT DIMAKAN BERSAMAAN? **PelitaNews**

Jumat, 23 November 2018

FAKTA DAN MITOS SEPUTAR IMUNISASI

Jalan panjang dan berliku tampaknya masih harus dilalui anak-anak di Indonesia untuk dapat hidup sehat terbebas dari penyakit.
Kenapa jalannya  panjang dan berliku?
Karena kenyataan di masyarakat Indonesia pemahaman orang tua sering kali malah menjadi lika-liku jalan tersebut.
Ambil contoh saja pada program imunisasi, baik berskala nasional maupun individual.

Imunisasi merupakan upaya aktif untuk mencegah maupun meningkatkan diri terhadap serangan penyakit yang spesifik. Aktif artinya kita sebagai manusia secara sadar menciptakan perlindungan terhadap penyakit spesifik/tertentu dengan "mengenalkan" penyakit tersebut kepada diri kita sendiri. Pengenalan secara lebih awal ini akan membentuk pertahanan yang lebih awal juga. Kelanjutan ceritanya, ketika ada musuh penyakit yang sama datang menyerang, tubuh kita sudah siap dengan pertahanannya.

Pengenalan secara awal ini didapatkan dari vaksin imunisasi. Vaksin yang beredar di masyarakat umumnya terdiri dari kuman yang dilemahkan atau dapat juga hanya bagian-bagian kecil dari kuman. Jadi bukanlah kuman penyakit yang benar-benar kuat/potent. Namun, meskipun bukan kuman yang kuat ataupun bukan seluruh bagian kuman, namun tubuh sudah dapat mengenali dan mampu membentuk perlindungan bagi diri kita.
Anggap saja seperti seekor anjing penjaga yang dilatih untuk mengenal pencuri dari aroma pencuri (hanya aroma pencurinya saja), misalnya kaos kakinya. Ketika pencuri yang utuh mencoba masuk, anjing penjaga sudah tahu bahwa itu adalah pencurinya dan langsung berteriak guk guk guk, bahkan langsung menggigit! Dia membentuk perlindungan bagi tuannya.

Nah, untuk meningkatkan wawasan bagi orang tua maupun masyarakat secara umum, kali ini kami memberikan informasi seputar imunisasi, khususnya imunisasi MR karena sejak bulan September imunisasi ini diperkenalkan di seluruh Indonesia.
Silakan menyimak informasinya di bawah ini ya, bapak/ibu :















Artikel ini berisi materi pendidikan yang  semata-mata untuk tujuan pendidikan dan informasi umum. Meskipun konten mungkin tentang masalah medis dan perawatan kesehatan tertentu, itu bukan pengganti atau menggantikan saran medis secara personal/tatap muka, dan tidak dimaksudkan untuk digunakan sebagai dasar tunggal untuk membuat keputusan medis atau kesehatan. Materi ini tidak dimaksudkan untuk menyajikan satu-satunya sumber atau metode atau prosedur untuk situasi medis yang ditangani, melainkan dimaksudkan untuk mewakili pendekatan, pandangan, pernyataan atau pendapat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana menurut Anda ?