YUK DAPATKAN PROMO RAPID ANTIGEN BULAN APRIL **PelitaNews** JAGA DIRI DAN KELUARGA DARI COVID 19 DENGAN MELAKUKAN 3M **PelitaNews** MAU TAU BUAH APA SAJA YANG MENGGANGU KERJA OBAT SAAT DIMAKAN BERSAMAAN? **PelitaNews**

Sabtu, 16 September 2017

Perlukah Antibiotik pada Demam ?





“Dokter, Saya demam, pusing, tidak enak badan”, ujar pasien

“Sudah berapa lama ?”

“Baru 2 hari yang lalu”, sahut pasien sambil mengingat-ngingat.

“Sudah minum obat apa saja?”

“Saya ada minum obat Paracetamol, Amoksilin, dan Asam Mefenamat. Cuma itu saja, dok. Saya tidak berani minum obat yang aneh-aneh.”

Hayo, siapa yang pernah curhat ke dokter seperti itu ?

Lebih dari separuh pasien kami dengan sakit kepala ataupun demam akan mencoba untuk membeli obat di pasaran terlebih dahulu. Dan dari jumlah itu, hampir separuhnya akan membeli antibiotik, salah satunya Amoksisilin, sebagai obat “coba-coba”. 

Menurut ilmu “katanya” :
Ø  Minum obat Amoksisilin akan lebih ampuh untuk menurunkan demam
Apakah benar ???

Ibarat pribahasa tak kenal maka tak sayang, mari kita mengenal dulu apa itu demam dan antibiotik.
Coba dibayangkan, jika Anda dicolek seseorang, apa reaksi Anda? Bagaimana kalau anda ditampar? Reaksinya pasti lebih dasyat lagi!
Begitu pula tubuh kita. Demam adalah suatu reaksi tubuh. Jika terjadi serangan dari luar, bisa dari virus, bakteri, jamur, atau suhu yang terlalu ekstrim sekalipun, akan mengaktifkan reaksi tubuh, salah satunya dalam bentuk demam.

Nah, supaya reaksi demam tersebut dapat berkurang, tubuh harus memastikan bahwa situasi dalam tubuh dalam kondisi aman, tanpa serangan. Artinya, baik virus, bakteri dsb sudah dimusnahkan/dikurangi. Setelah itu baru demam berlahan akan berkurang.

Dari sini, dapat disimpulkan sementara bahwa : penanganan demam itu harus sesuai dengan penyebabnya.

Sekarang kita bergeser ke Antibiotik.

Apa itu Antibiotik ?

Antibiotik terdiri dari kata ANTI  + BIOTIK.
Anti berarti Lawan atau Kontra (anggap saja seperti itu ya =) , sedangkan Biotik merujuk pada Bakteri. Jadi, obat Antibiotik adalah obat untuk melawan bakteri. Apa saja obat Antibiotik ? Oh, banyak! Salah satunya Amoksisilin.
Jadi, “peluru” Antibiotik akan berguna untuk melawan sasaran bakteri. Bagaimana dengan sasaran yang lainnya? Tentu “peluru” itu akan meleset.

Sampai di sini bisa diterima ya?
 
Sekarang kita gabungkan dua pemahaman di atas dan dimasukan dalam sebuah tabel :

PENYERANG
OBAT DEMAM
PELURU
Bakteri
Antidemam
Antibiotik
Virus
Antidemam
Antivirus
Jamur
Antidemam
Antijamur
Suhu
Antidemam
Menyingkir dari tempat itu !


 
Jika melihat tabel di atas, apakah lebih dipahami?

Dari tabel kita bisa melihat bahwa obat yang bisa dipakai pada seluruh demam adalah Antidemam (dalam bahasa keren-nya Antipiretik), dan bukan Antibiotik. Antidemam yang umum digunakan adalah Paracetamol! Antibiotik hanya salah satu “peluru” dari berbagai kemungkinan penyebab demam.

Lantas, bagaimana kita tahu penyebab demam supaya “peluru” yang digunakan tepat?
Itulah peran tenaga medis/dokter untuk menilai penyebab-penyebab demam tersebut. Ditambah dengan pemeriksaan penunjang yang tepat, maka penilaian akan semakin tajam – setajam silet !
Jadi, bagaimana pendapat kami dengan pertanyaan :
Minum obat Amoksisilin akan lebih ampuh untuk menurunkan demam”

Mari kita kaitkan dengan bukti ilmiah, yang sudah diteliti dengan seksama dan dilihat hasilnya. 

v  Bukti Ilmiah Terkait Langsung
KETERANGAN
MENDUKUNG PERTANYAAN
TIDAK MENDUKUNG
Kegunaan Antibiotik dan proses dalam tubuh

Buku Bertram G. Katzung : Basic and Clinical Pharmacologic 9th ed

v  Artikel Ilmiah


KETERANGAN
MENDUKUNG PERTANYAAN
TIDAK MENDUKUNG
Penggunaan Antibiotik di usia awal dapat  menimbulkan alergi


Berbagai macam jenis demam pada orang dewasa


v  Saran kami :
Antibiotik TIDAK digunakan rutin pada demam, bahkan jika digunakan secara belebihan akan menimbulkan efek kurang baik bagi tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana menurut Anda ?